Batang Hari, 09 Desember 2024 – Pemilukada 2024 menjadi panggung kemenangan telak bagi petahana! Dalam rapat pleno terbuka yang berlangsung di Gedung Pemuda pada Jumat 03 Desember 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batang Hari secara resmi menetapkan hasil akhir Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) 2024. Dua nama besar kembali dipercaya memimpin: M. Fadhil Arief sebagai Bupati Batang Hari dan Al Haris sebagai Gubernur Jambi.
Hasil ini tak hanya mengejutkan, tetapi juga menunjukkan dominasi mutlak para petahana. M. Fadhil Arief, tanpa lawan berarti, unggul mutlak melawan kotak kosong dalam Pemilihan Bupati Batang Hari. Dukungan luas dari masyarakat membuktikan bahwa Fadhil Arief masih menjadi sosok yang tak tergantikan di periode kedua kepemimpinannya.
Tak kalah gemilang, Gubernur Jambi Al Haris berhasil mempertahankan kursi gubernur dengan perolehan suara mayoritas yang mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin pilihan rakyat. Rekam jejak selama lima tahun terakhir menjadi kunci utama kemenangan ini, membawanya untuk kembali melanjutkan pembangunan dan kemajuan di Provinsi Jambi.
Ketua KPU Kabupaten Batang Hari, Ahmad Halim, S.Pdi, memastikan bahwa seluruh proses rekapitulasi berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan. “Rekap berjalan aman dan lancar. Tidak ada sanggahan dari saksi pasangan calon maupun pemantau. Alhamdulillah, tidak ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi,” ungkapnya.
Suasana rapat pleno dihadiri oleh jajaran KPU, Forkopimda, Bawaslu, dan perwakilan partai politik. Proses transparan ini semakin menguatkan legitimasi hasil pemilu di mata masyarakat.
Kemenangan ini menjadi simbol bahwa masyarakat Jambi dan Batang Hari masih percaya kepada kepemimpinan yang berpengalaman. Namun, tugas besar menanti. Apakah Fadhil Arief dan Al Haris mampu menjawab harapan publik di periode kedua mereka? Akankah gebrakan baru lahir dari tangan pemimpin-pemimpin ini?
Satu hal yang pasti, masyarakat kini menaruh ekspektasi besar terhadap para pemimpin mereka untuk membawa Jambi dan Batang Hari melangkah lebih jauh ke arah kemajuan yang nyata. Pemilu ini bukan hanya sekadar kemenangan politik, tetapi awal dari tantangan besar menuju perubahan yang lebih berarti.
(Rudhi)
