Koto Boyo, 17 Desember 2024 – Puluhan warga Desa Koto Boyo, Kecamatan Batin XXIV, masih bertahan di halaman Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Batang Hari sejak pagi tadi, menuntut tindak lanjut atas laporan mereka terkait pencemaran lingkungan yang ditimbulkan oleh PT. PDN/BHJ. Mereka datang untuk menuntut perhatian serius dari pemerintah daerah terhadap dampak lingkungan yang semakin parah di wilayah mereka.
Abunyani, salah satu warga yang hadir, menyatakan bahwa mereka tidak akan pergi sebelum ada kejelasan dari DLH mengenai langkah yang akan diambil. “Kami sudah cukup lama menunggu. Lingkungan kami tercemar parah, dan kesehatan kami terancam. Kami ingin memastikan laporan kami ditindaklanjuti,” ujar Abunyani, yang mewakili suara warga desa.
Warga yang hadir di depan kantor DLH membawa berbagai poster yang berisi tuntutan untuk segera menyelesaikan masalah pencemaran yang terjadi. Mereka juga meminta agar PT. PDN/BHJ yang diduga bertanggung jawab, diperiksa dan diberi sanksi jika terbukti melanggar aturan lingkungan hidup.
Namun hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi atau tindak lanjut dari pihak DLH. Puluhan warga yang masih menunggu di halaman kantor dinas tersebut berharap agar ada klarifikasi dan aksi nyata dari pemerintah daerah.
Masyarakat Desa Koto Boyo menegaskan bahwa mereka akan terus berjuang demi kelestarian lingkungan mereka dan kesehatan masyarakat setempat, dan berharap pihak berwenang segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah yang telah lama mereka rasakan.
(redaksi)






