Sigap91News.com, Batanghari – Saat bencana datang, kepedulian dan aksi nyata lebih berharga daripada sekadar kata-kata. Inilah yang dilakukan Danramil 415-03/Ma. Tembesi, Kapten Inf Abdur Rauf Ali Alfansuri, yang langsung terjun ke lokasi banjir di RT.01 dan RT.06 Desa Jangga, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, Kamis (30/01/2025). Didampingi jajaran Babinsa dan aparat setempat, Danramil tak hanya memantau situasi tetapi juga menyalurkan bantuan sembako demi meringankan beban warga.

Banjir ini dipicu oleh meluapnya Sungai Jangga dan Sungai Aur setelah diguyur hujan deras berhari-hari. Akibatnya, sekitar 80 rumah warga tergenang air, dengan rincian 35 rumah di RT.01 dan 45 rumah di RT.06 terdampak cukup parah. Sebanyak 20 keluarga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat di dataran lebih tinggi, sementara 60 rumah lainnya masih bisa dihuni meskipun sebagian terendam.

Meski banjir meluas, tidak ada laporan korban jiwa. Warga yang sempat mengungsi di SDN 98 dan rumah-rumah penduduk kini mulai kembali seiring dengan surutnya air. Namun, dampak bencana ini tetap meninggalkan berbagai permasalahan, mulai dari kerusakan rumah hingga ancaman kesehatan.

Menanggapi kondisi ini, Danramil 415-03/Ma. Tembesi bersama unsur Muspika dan dinas terkait mengambil langkah cepat dengan:

✅ Berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan penanganan berjalan maksimal.
✅ Meninjau langsung kondisi warga, mendengarkan keluhan, serta membantu proses evakuasi.
✅ Mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap bahaya aliran listrik serta potensi munculnya hewan berbahaya seperti ular, lipan, dan kalajengking.
✅ Menyalurkan bantuan sembako untuk meringankan beban warga, di antaranya:

20 karung beras (5 kg per karung)

20 dus mi instan

20 piring telur

Aksi kemanusiaan ini turut didukung oleh Kepala Desa Jangga Azwin serta perwakilan dari PTPN IV, Mulyadi SE, yang ikut mendampingi penyaluran bantuan.

Hingga saat ini, situasi di lokasi banjir masih dalam pemantauan ketat. Aparat gabungan dari TNI, Polri, pemerintah daerah, dan relawan terus bersiaga untuk mengantisipasi kemungkinan banjir susulan. Langkah cepat dan sinergi berbagai pihak diharapkan mampu mengurangi dampak bencana serta memberikan rasa aman bagi masyarakat yang terdampak.

Dengan semangat gotong royong dan kepedulian, bencana bukanlah akhir dari segalanya, tetapi justru menjadi momen untuk memperkuat kebersamaan dan kepedulian antar sesama.

(Bambang Siswanto | Sigap91News.com)

 

Bagikan