BATANG HARI, SIGAP91NEWS.COM – Polres Batang Hari bertindak tegas dengan menertibkan aktivitas pengeboran minyak ilegal di Dusun Senami, Kecamatan Batin XXIV, setelah ledakan dahsyat yang menyebabkan kebakaran hebat. Operasi ini berlangsung pada Sabtu (15/2/2025) dan dipimpin langsung oleh Kapolres Batang Hari AKBP Handoyo Yudhi Santosa, S.I.K., M.I.K.
Peristiwa tragis yang terjadi pada Kamis (13/2/2025) di lokasi pengeboran ilegal Tanggang mengakibatkan lima orang mengalami luka bakar serius. Insiden ini kembali menyoroti bahaya pengeboran minyak ilegal yang terus terjadi di wilayah Batang Hari, mengancam keselamatan warga dan merusak lingkungan.
Sebagai respons cepat, Polres Batang Hari mengerahkan tim gabungan yang terdiri dari Wakapolres Kompol M. Ridho, Tim Tipiter Polres Batang Hari, Polsek Batin XXIV, Babinsa, Dinas Lingkungan Hidup, serta tim dari Pamhut untuk menertibkan lokasi tersebut.
Dalam operasi ini, tim gabungan membongkar dan merusak fasilitas pengeboran ilegal guna mencegah aktivitas serupa terulang. Selain menghentikan sumur ilegal yang masih beroperasi, petugas juga menyita berbagai peralatan yang digunakan dalam pengeboran minyak ilegal.
Kapolres Batang Hari AKBP Handoyo Yudhi Santosa, S.I.K., M.I.K. menegaskan bahwa tindakan ini merupakan bentuk komitmen kepolisian dalam menegakkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi serta menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat.
“Kami tidak akan memberi ruang bagi praktik pengeboran ilegal yang mengancam nyawa dan merusak lingkungan. Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk aktif melaporkan segala bentuk aktivitas ilegal drilling agar kejadian serupa tidak terulang,” tegasnya.
Kapolres juga menambahkan bahwa ini merupakan kali kedua dirinya turun langsung ke lokasi sejak menjabat sebagai Kapolres Batang Hari, menunjukkan keseriusan pihak kepolisian dalam memberantas pengeboran minyak ilegal di wilayahnya.
Dengan adanya operasi ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan dampak negatif pengeboran ilegal serta ikut berperan aktif dalam menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan di Kabupaten Batang Hari.
(Ilan)**