SIGAP91NEWS.COM, MUARA BULIAN – Pemerintah Desa Muaro Singoan, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari, mencatatkan prestasi membanggakan dalam perjalanan transformasi pelayanan publik berbasis teknologi. Di bawah kepemimpinan Datuk Kepala Desa Samadani, SE, desa ini sukses menembus 10 besar nasional dalam ajang penilaian Desa Digital Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia.
Dalam wawancara eksklusif pada Kamis, 10 Juli 2025, Kades Samadani menyampaikan bahwa digitalisasi desa adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang cepat, akurat, dan terdokumentasi dengan baik.
“Dulu banyak surat yang hilang atau tercecer. Sekarang semua arsip sudah terdigitalisasi dan bisa diakses kapan saja. Tidak ada lagi proses manual. Semuanya berbasis sistem,” ujarnya.
Datuk Kades juga menegaskan bahwa sejak tahun 2022, Desa Muaro Singoan telah secara konsisten menjalankan program desa digital. Mulai dari layanan administrasi kependudukan, sistem absensi perangkat desa, hingga penerapan Tanda Tangan Elektronik (TTE) telah dioperasikan sepenuhnya berbasis digital. Bahkan, Desa Muaro Singoan menjadi pelopor TTE di lingkup desa di wilayah tersebut.
Selain kesiapan infrastruktur seperti jaringan internet dan perangkat komputer, Datuk Kades juga menaruh perhatian besar pada pemberdayaan masyarakat. Ia menuturkan bahwa sosialisasi dan pelatihan digital telah dilakukan kepada berbagai lapisan masyarakat, agar mereka dapat beradaptasi dengan perubahan teknologi.
“Digitalisasi bukan hanya soal alat dan jaringan. Tapi juga soal bagaimana masyarakat mampu memanfaatkan teknologi itu dengan benar. Karena itu kami terus lakukan pelatihan, terutama untuk generasi muda,” ujarnya.
Menghadapi tantangan anggaran, Desa Muaro Singoan tidak tinggal diam. Selain mengalokasikan dana khusus dari APBDes, pemerintah desa juga telah menjalin kemitraan strategis dengan Universitas Jambi dalam pengembangan website dan sistem informasi desa.
Dengan segala pencapaian tersebut, Datuk Kades berharap bahwa desanya dapat melaju ke enam besar nasional dan diundang langsung ke Jakarta untuk menerima penghargaan resmi dari pemerintah pusat.
“Tapi lebih dari itu, yang paling penting adalah manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat. Itulah tujuan utama dari desa digital,” pungkasnya.
📎 Untuk informasi dan dokumen pendukung lebih lengkap, kunjungi tautan berikut:
🔗 https://sg.docworkspace.com/d/sINCEq9dN0d29wwY