Sigap 91 News.com | Mandiangin,-Pasca perkelahian antara seorang siswa SMA 2 Mandiangin dengan anak Desa Rangkiling yang mengakibat kan beberapa siswa anak Mandiangin mengalami luka serius.Sehingga masyarakat Mandiangin,Kabupaten Sarolangun,Provinsi Jambi Memblokir jalan.

Menurut informasi yang didapat oleh media ini dari narasumber yang dapat dipercaya mengatakan,” asal muasal pertama masalah anak yang kapak-kapak an(saling bacok), kemarin itu kan sudah ada perjanjian antara Kepala Desa,pihak Kepolisian  juga masyarakat perjanjian tersebut dibuat di atas materai ,yang inti isi perjanjiannya kalau si pelaku tidak segera ditangkap jalan akan diportal lagi,tapi disayangkan semalam itu jalan harus ditutup lagi oleh masyarakat di depan kantor Camat dan dibuka oleh seorang oknum Polisi,”terangnya.

“dengan telah kembali ditutup lagi jalan dekat Alfamart sementara disitu tidak diperbolehkan oleh oknum Polisi dan terjadilah keributan terjadi antara warga dengan oknum Polisi tersebut dan pada akhirnya ada satu diantaranya warga yang tumbang dan meninggal dunia(mati) serta dari tubuh korban terlihat seperti banyak lebam sebagian warga menuntut keadilan atas tindakan dari oknum Polisi tersebut,”ujar Narasumber yang minta namanya dirahasiakan.

Sementara itu terpantau oleh media adanya unjuk rasa di Mandiangin dengan membawa  spanduk yang bertuliskan”Usut Tuntas Kasus Kematian Pelanggaran HAM Bantu Kami Pak Presiden dan Kapolri”.

Juga sudah ada beberapa postingan yang beredar di Instagram menuliskan,” Polsek dan Polres belum ada keadilan ke warga kami sudah dikasih waktu 3×24 Jam dan sudah ada perjanjian tertulis kalau pelaku tidak dapat jugo kami blokir jalan sampai kapolda Jambi datang untuk menyelesaikan permasalahan ini selesai.akan tetapi Kapolres sarolangun terkesan menutupi semua agar Kapolda jambi tidak tahu konflik sebenarnya yang terjadi.

“Warga kami berusaha menutup kembali jalan tapi sangat disayangkan oknum aparat malah menganiaya warga kami,warga kami sudah banyak jadi korban tadi malam ,” tulis sebuah dari postingan Instagram warga Mandiangin.(RANI)**

Bagikan