SIGAP91NEWS.COM | BATANG HARI – Kemacetan adalah situasi tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Hal yang demikian biasanya banyak terjadi di kota-metropolitan kota besar, terutamanya yang tidak mempunyai transportasi publik atau sistem lalu lintas yang tidak baik. Namun berbeda dengan kemacetan yang terjadi di Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi,selasa(24/01/23)

Macet yang paling parah yakni di jalan lintas Muara Tembesi – Muara Bulian, Kabupaten Batanghari./jalan lintas Sarolangun Jambi, Macet akibat aktivitas angkutan batubara ini selalu dikeluhkan bagi pengguna jalan, Tidak hanya sore hari, namun kemacetan lalu lintas ini juga terjadi pada pagi hari.

Karena armada angkutan batubara tersebut melintas tidak lagi mengikuti aturan dan jam operasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah Provinsi Jambi. Ironisnya lagi, para sopir seringkali memarkirkan armada batubara tersebut di bahu jalan.

Persoalan angkutan truk batubara saat ini memang  menjadi sorotan bagi semua pihak di Provinsi Jambi . Terkait hal ini, Waka PJS(Pemerhati Jurnalis Siber) Batang Hari Azhar menyebutkan,”lalu lintas truk angkutan batubara di jalur umum selalu menimbulkan dampak negatif.”ujarnya.

Seharusnya Azhar Waka DPC PJS Batang Hari  kepada media sigap91news.com.”gubernur Al Haris perlu mengundang pihak kementerian ESDM datang dan melihat langsung kondisi sebenarnya tentang dampak akibat lalu lintas batubara yang melewati jalan umum,”cetus Azhar.

“Jujur, ini memalukan. Kami  selaku media yang tergabung dalam organisasi,PJS(Pemerhati Jurnalis Siber) Batang Hari dan juga selaku media kontrol sosial untuk kebijakan pemerintah,dalam hal mempertanyakan keseriusan Pemerintah Provinsi yang terkait dalam hal ini adalah dinas Perhubungan,”paparnya.

Tahun 2023 kembali terjadi kemacetan, kemacetan kali ini sangatlah parah dari biasanya, dimana bukan hanya pengendara mobil, pengendara motor pun sulit untuk melintas akibat kepadatan macet yang lumayan panjang.

Pantauan di lapangan, tidak hanya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hendak pergi kerja, pedagang sayur keliling dan anak sekolah juga ikut terjebak dalam kemacetan tersebut.

Ahmad yang sebagai sopir travel ,harus menempuh jalur jalan pintas dengan keliling menempuh PTPN 6 (Perusahaan kebun sawit) dan  menembus jalur Sridadi dengan keadaan jalan yang berlobang dan licin,”ucapnya kepada awak media.

“Modar bang buat macet ,biar jalan berlobang dan jauh yg penting tdak macet.”serunya seraya melajukan kendaraannya berputar arah.

Semoga pemerintahan secepatnya mengatasi kemacetan ini dan segera dapat menemukan solusinya.(Tim)

Bagikan