Sigap91News.com || Bungo- Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo menggelar workshop penyuluhan keamanan pangan bagi pelaku usaha untuk menjamin kualitas makanan dan minuman bagi masyarakat.

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas dr. H. Safaruddin M.MPH kesahatan, Kabid sumber daya kesehatan Izumi Skm,MM, dan puluhan pelaku usaha di aula Cempaka kuning Bappeda pada Kamis (15/5/2025).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dr.H Safarudin M.MPH mengatakan, pelatihan tersebut bertujuan agar masyarakat terlindungi dari makanan dan minuman yang tidak higienis dan tidak memenuhi persyaratan sanitasi.

“Pelatihan ini juga sekaligus meningkatkan pengetahuan pemilik dan pengelola makanan dan minuman,” ucapnya.

Selain itu, lanjutnya, manfaat dari pelatihan tersebut untuk mencegah terjadinya keracunan makanan, dan tata cara penyimpanan makanan yang baik sampai kepada distribusi hingga ke konsumen.

Safarudin Matondang menandaskan, pelatihan tersebut dinilai penting untuk menjamin keamanan pangan.

“Dimana ruang lingkupnya berkaitan dengan perawatan makanan, baik pada kebersihan bahan baku hingga pengolahannya,” ujarnya.

Untuk pembinaan, kata dia, akan dilakukan oleh pihak Badan Pom Prosesnya, dengan mengambil sampling dari makanan yang disajikan. Selanjutnya, diperiksa di laboratorium. Sehingga bisa diketahui kandungan apa saja yang ada pada makanan atau minuman tersebut.

Dikesempatan yang sama Pengawas Farmasi dan makanan Apt.Novriyanti S.Farm mengatakan, dengan pembinaan profesional, tempat penjualan makanan diharapkan akan aman.

” Tujuan workshop ini diadakan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang pentingnya menjaga keamanan pangan, serta memberikan keterampilan praktis dalam mengaplikasikan prinsip-prinsip tersebut dalam aktivitas sehari-hari terkait pangan,” ucapnya.

” Dengan demikian produk yang beredar di kabupaten Bungo dapat dijamin mutu dan keamanan pangan nya. Selain workshop untuk pelaku usaha dinas kesehatan kabupaten Bungo juga melakukan pemeriksaan produk irtp ke laboratorium yg terakreditasi dan rujukan BPOM untuk lebih memastikan keamanan pangan produknya,” tutupnya.

Ditengah-tengah acara diisi dengan materi yang disampaikan langsung oleh Addizon Nizori,S.TP,.M.Sc.,PhD selaku pamateri dari lembaga pelatihan terakreditasi eldwin cipta kompetensi (ECK).

(Dian)

Bagikan