Sigap91news.com/Batang Hari – Jalan Nasional terjadi lonjakan kemacetan hebat,bahkan para pengendara pengguna jalan harus bermalam di lokasi kemacetan,dan hampir sepanjang jalan dari Muara Tembesi sampai ke Desa simpang Desa Koto boyo lumpuh total,rabu(01/03/23).
Dalam pantauan awak media,boleh dibilang faktor kemacetan ini karena para pengendara selalu ingin saling mendahului yang membuat arus badan jalan sampai melebar ke pinggir serta ditambah cuaca hujan tanah pinggiran jalan jadi lembek yang membuat takut kendaraan angkutan berat untuk ke pinggir badan jalan.
“wajar..! kalau warganet pada prihatin dengan keadaan ini,apalagi kalau sempat mobil ambulance merujuk pasien sakit atau darurat,bagaimana jadinya?,”ujar Har satu diantara pengendara yang sudah satu malam di area kemacetan.
Pihak Kepolisian pun terlihat sudah sangat maksimal dan kerja ekstra dalam mengatur serta mengurai kemacetan,bahkan juga dibantu oleh warga setempat,tapi volume kendaraan yang diatur bukan hanya pada satu atau dua titik saja.
Har juga menyebutkan kepada awak media,”saya berangkat dari kota Muara Bulian pukul 4 sore dan hingga pukul 11 siang baru bisa mencapai ke arah Durian Luncuk,untung saja saya bawa bekal untuk makan di jalan karena tidak ada tempat untuk beli nasi,”tutur Har dengan wajah lesu dan capeknya kepada media.
Harus upaya apalagi untuk pemerintah mengatasi ini semua,bahkan keluhan ini bukan hanya dirasakan masyarakat Batang Hari saja,tapi hampir setiap pengguna jalan pasti akan mengeluhkan hal ini.
Kejadian demi kejadian efek dari kemacetan ini sangat fatal sekali,dari tingkat kecelakaan,Ambulance bawa pasien,anak sekolah,pegawai kantor,pedagang serta para pekerja swasta itu semua dikejar oleh waktu.
“entahlah siapa yang harus kita salahkan,semua seperti punya kepentingan masing-masing,tapi yang harus kita pikirkan bagaimana desakan atau ada keluarga yang sakit kalau terjebak dalam kerumunan macet ini,”tutur Andi yang menatap kosong ke arah lautan kendaraan.*(Rany)