SIGAP91NEWS.COM – BATANG HARI – Banjir yang melanda Desa Bajubang Laut, Kecamatan Muara Bulian, dalam beberapa hari terakhir membawa dampak besar bagi masyarakat. Selain merendam rumah-rumah, bencana ini juga melumpuhkan aktivitas ekonomi warga yang mayoritas berprofesi sebagai petani, pekebun sawit, dan peladang. Lahan pertanian serta perkebunan mereka terendam, menyebabkan sumber penghidupan terhenti sementara.
Sebagai bentuk kepedulian, PT AMS yang berlokasi di Desa Sungai Buluh turun tangan dengan menyalurkan 117 dus mi instan kepada warga terdampak. Bantuan ini disalurkan pada Sabtu (15/3/2025), bertepatan dengan bulan suci Ramadhan 1446 H, sebuah momen yang semakin memperkuat semangat berbagi dan kepedulian sosial.
Penyaluran bantuan dilakukan dengan pendampingan dari Babinsa setempat guna memastikan distribusi berjalan lancar dan tepat sasaran. Warga yang menerima bantuan terlihat antusias dan bersyukur atas kepedulian yang ditunjukkan oleh PT AMS di tengah kondisi sulit yang mereka hadapi.
Salah satu perwakilan PT AMS yang enggan disebutkan namanya menegaskan bahwa aksi sosial ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk hadir dan membantu masyarakat sekitar dalam situasi darurat.
“Kami memahami bahwa di bulan suci Ramadhan ini, warga yang terdampak banjir menghadapi situasi yang sangat sulit. Banyak dari mereka yang kesulitan mencari nafkah karena ladang dan kebun sawit mereka masih terendam. Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban mereka dan memberikan semangat untuk tetap kuat menghadapi cobaan ini,” ujarnya.
Hingga saat ini, meskipun debit air mulai berangsur surut, banyak lahan pertanian masih terendam. Warga berharap kondisi segera membaik agar mereka dapat kembali bekerja dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Aksi sosial PT AMS ini mendapat apresiasi dari warga terdampak. Mereka mengungkapkan rasa terima kasih atas kepedulian yang diberikan dan berharap lebih banyak pihak, baik pemerintah maupun perusahaan lain, turut berkontribusi dalam membantu pemulihan pasca-banjir.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian bersama, diharapkan bencana ini segera berlalu, sehingga warga dapat kembali menjalani kehidupan normal dan beribadah di bulan Ramadhan dengan lebih tenang.
Selengkapnya, simak laporan video di kanal YouTube kami: https://youtu.be/y0xNRxMClwc?si=qeyky6ZmBjgA44q0.
(Redaksi)