Muara Bulian, 4 Juni 2025 – Idul Adha bukan sekadar tradisi penyembelihan hewan kurban. Bagi PT Agro Merak Sejahtera (AMS), hari raya ini adalah momen sakral untuk memaknai solidaritas, menyapa yang terlupakan, dan berbagi kasih dengan sesama.
Tak tanggung-tanggung, tiga lembaga sosial sekaligus menjadi sasaran kebaikan PT AMS tahun ini:
1. Lembaga Kesejahteraan Anak Panti Asuhan Dharma Ibu
2. Panti Asuhan Yatim Putra Muhammadiyah Cabang Muara Bulian
3. Panti Disabilitas Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Dalam kegiatan yang penuh haru dan makna tersebut, PT AMS menyalurkan dua ekor kambing kurban, bingkisan spesial, serta uang jajan kepada anak-anak binaan. Bukan hanya menyentuh hati, aksi ini sekaligus memperkuat citra perusahaan sebagai entitas yang tumbuh bersama masyarakat.
“Kegiatan ini sudah masuk dalam rencana tahunan perusahaan. Ini yang ketiga kalinya kami laksanakan. Bukan karena ingin dipuji, tapi karena kami percaya: ketika kita diberi lebih oleh Tuhan, sudah semestinya kita memberi kembali,” ujar Emrin Ilham Sitorus, mewakili manajemen PT AMS.
Suasana haru dan penuh kegembiraan terasa menyelimuti kedua panti asuhan saat tim PT AMS datang membawa daging segar, bingkisan, dan senyum hangat. Bagi anak-anak yang menerima, kehadiran ini bukan hanya soal materi, tetapi juga pengakuan bahwa mereka tidak dilupakan.
Meski tak jarang diterpa berbagai isu dari sejumlah pihak, PT AMS memilih tetap berjalan pada prinsip dan nilai-nilai sosial yang mereka yakini.
“Kami sadar, perusahaan tak bisa lepas dari sorotan. Tapi kami tidak sibuk meladeni opini. Kami lebih memilih memberi bukti. Karena sebaik-baik pembelaan adalah aksi nyata,” tegas Emrin dengan penuh keyakinan.
Para pengurus panti pun menyampaikan apresiasi yang tinggi atas konsistensi PT AMS. Kehadiran perusahaan di tengah-tengah mereka setiap tahun dianggap sebagai bentuk kasih sayang yang langka dan membumi.
“Bukan hanya memberi daging, tapi menghadirkan kebahagiaan dan harapan. Ini sangat berarti bagi anak-anak kami,” tutur pengurus Panti Dharma Ibu.
“Kami bangga dan tersentuh. PT AMS bukan hanya datang sekali lewat. Mereka hadir dengan hati,” sambung pengurus Panti Muhammadiyah.
Idul Adha adalah soal pengorbanan dan keikhlasan. Dan PT AMS telah membuktikan bahwa perusahaan pun bisa menjadi pelayan kemanusiaan—bukan sekadar pelaku industri. Melalui langkah kecil ini, PT AMS ingin terus tumbuh bersama masyarakat dan menjadi bagian dari denyut nadi sosial di Bumi Serentak Bak Regam.
Karena keberhasilan sejati bukan hanya diukur dari neraca keuangan, tetapi dari seberapa besar dampak yang mampu kita hadirkan untuk sesama.(Red)**