Sigap91News.com ||BUNGO – Warga Dusun Candi, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo, digemparkan oleh penemuan jasad seorang pria bernama Ibrahim (60) dengan luka gorok yang dalam di bagian leher. Penemuan jasad ini terjadi pada Senin pagi, 16 Desember 2024, sekitar pukul 06.00 WIB, di sebuah lapangan desa.
Menurut saksi mata, Ali (35), korban ditemukan dalam posisi tergeletak dengan dua pisau cutter tergeletak di sekitar lokasi kejadian. Ibrahim diketahui sehari-harinya bekerja sebagai petugas keamanan di area Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI), yang dikenal dengan aktivitas dompeng di wilayah tersebut.
“Masyarakat di sini heboh karena kejadian ini. Korban bekerja sebagai PK alat PETI karena sekitar sini memang banyak tambang ilegal,” ujar Ali kepada wartawan.
Olah TKP dan Dugaan Motif
Kapolsek Tanah Sepenggal, IPDA Rizky Trheeyudha Putra, menegaskan bahwa kasus ini sedang menjadi perhatian serius. Pihaknya telah melakukan olah TKP dan memulai penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dari para saksi. Hingga saat ini, dugaan awal mengarah pada pembunuhan, namun motifnya masih menjadi misteri.
“Kami sedang mendalami kasus ini. Korban dikenal sebagai penjaga di area PETI, jadi kemungkinan ini ada kaitannya dengan konflik aktivitas tambang. Tapi kami masih membutuhkan lebih banyak informasi sebelum memastikan hal tersebut,” ujar IPDA Rizky.
Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi terkait kasus ini dan segera melaporkan hal-hal mencurigakan. Saat ini, polisi terus memeriksa lokasi sekitar dan menganalisis barang bukti, termasuk pisau cutter yang ditemukan.
Risiko di Wilayah PETI
Insiden ini kembali menyoroti kerawanan keamanan di area tambang emas ilegal yang banyak tersebar di Kabupaten Bungo. Aktivitas dompeng kerap memicu konflik, baik antarpenambang maupun dengan aparat hukum.
Hingga berita ini dirilis, pihak kepolisian belum merilis perkembangan terbaru, namun memastikan penyelidikan akan dilakukan secara mendalam. Polisi berharap masyarakat sekitar bisa bersikap kooperatif untuk membantu mempercepat pengungkapan kasus ini.(Uj)
