Subjudul (opsional):
Forum ini bukan sekadar seremoni—tapi langkah konkret membangun kesejahteraan dan harmoni antara dunia usaha dan masyarakat Batang Hari.

sigap91news.com – Batang Hari, Senin 14 April 2025
Sebuah babak baru kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan lembaga keuangan resmi dimulai di Kabupaten Batang Hari. Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha (FTJSLBU) periode 2025–2030 secara resmi dikukuhkan oleh Bupati Batang Hari, Ir. H. Muhammad Fadhil Arief, M.H., dalam sebuah seremoni elegan di Ruang Kaca Rumah Dinas Bupati, Senin (14/4) pagi.

Acara pengukuhan tersebut dihadiri para tokoh penting daerah: Ketua DPRD, Pj. Sekda, unsur Forkopimda, kepala OPD, camat se-Kabupaten Batang Hari, hingga para pemimpin perusahaan dan perwakilan bank besar seperti Bank 9 Jambi, BRI, BNI, dan Mandiri. Semua hadir dengan satu semangat: menyatukan langkah untuk kesejahteraan rakyat lewat CSR yang konkret dan berdampak.

“Kami menyambut baik kehadiran FTJSLBU ini. Ini bukan sekadar forum—ini adalah ruang strategis untuk mengakselerasi kesejahteraan masyarakat, dengan perusahaan hadir bukan sebagai tamu, tapi sebagai bagian dari solusi,” tegas Bupati Fadhil dalam sambutannya.

Ia menekankan bahwa tanggung jawab sosial tidak bisa hanya dilihat dari sisi formalitas pelaporan. Harus ada action, ada keberpihakan terhadap masyarakat sekitar, dan ada kontribusi nyata terhadap ketahanan sosial.

“Perusahaan yang hadir dan beroperasi di Batang Hari harus mampu menjadi ‘tetangga baik’ bagi masyarakat. Karena dari situ, tercipta kenyamanan, keamanan, dan dukungan sosial yang saling menguntungkan,” tambahnya.

Lebih dari itu, Bupati juga menitipkan harapan besar agar forum ini mampu menjadi garda depan dalam mencegah maraknya isu-isu sosial negatif seperti judi online, penyalahgunaan narkoba, dan degradasi moral generasi muda.

“CSR bisa jadi jembatan perubahan. Sisihkan untuk kegiatan positif, mulai dari olahraga, seni budaya, hingga pembinaan pemuda. Inilah misi besar forum ini bukan hanya membangun fisik, tapi juga karakter,” pungkasnya penuh semangat.

Dengan pengukuhan FTJSLBU ini, Kabupaten Batang Hari menegaskan komitmennya menuju pembangunan inklusif, berkelanjutan, dan partisipatif di mana dunia usaha tidak hanya mengejar profit, tapi juga meninggalkan legacy sosial yang bermakna.(Red)**

Bagikan