BUNGO – Upaya sapu bersih aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Bungo kembali menggema keras. Tim Gabungan Zero PETI Bungo bergerak tanpa kompromi dan mengeksekusi penindakan besar terhadap dua alat berat jenis excavator yang diduga menjadi “senjata utama” aktivitas tambang ilegal di Desa Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Rabu (12/11/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

Operasi taktis yang berlangsung cepat dan presisi itu dipimpin langsung Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono, S.Kom., M.Si., didampingi Pasi Intel Kodim 0416/BUTE Kapten Inf. Sapta, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bungo, Kabag Ops AKP Botben Mingan Pasaribu, Kapolsek Jujuhan AKP Budi Santoso, KBO Sat Intelkam Iptu Hairi, Kanit Tipiter Ipda Heri, serta personel terbaik Polres Bungo.

Saat menyisir titik yang diduga menjadi lokasi aktivitas PETI, Tim Zero PETI langsung menemukan dua unit excavator merek Hyundai dan Sunward yang diduga kuat menjadi alat garuk emas ilegal di kawasan tersebut. Tak hanya alatnya, petugas juga menciduk dua operator dan satu pengawas yang berada di lokasi. Seluruh barang bukti langsung dinaikkan ke trado dan digelandang menuju Polres Bungo untuk penyelidikan lanjutan.

Kapolres Bungo AKBP Natalena menegaskan bahwa operasi ini adalah bukti nyata komitmen aparat dalam menutup ruang gerak para pelaku tambang ilegal yang selama ini merusak lingkungan dan mengancam keseimbangan ekosistem sungai.

“Penindakan terhadap PETI akan terus kami lakukan secara konsisten. Aktivitas tambang ilegal bukan sekadar pelanggaran hukum, tetapi juga ancaman serius bagi keselamatan lingkungan masyarakat. Kami tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi perusak alam Bungo,” tegas Kapolres.

Lebih lanjut, AKBP Natalena menyebut bahwa gerakan Zero PETI bukan hanya upaya kepolisian, tetapi merupakan kolaborasi lintas instansi yang makin solid.

“Sinergi dengan TNI, pemerintah daerah, dan seluruh unsur terkait menjadi kunci menutup celah para pelaku PETI. Semua pihak yang terlibat, baik pelaku lapangan maupun aktor intelektual, akan kami proses sesuai aturan hukum,” tutupnya.

Operasi ini kembali menjadi alarm keras bagi jaringan PETI bahwa tanah Bungo tidak lagi menjadi ruang bebas eksploitasi ilegal. Penegakan hukum berjalan, pengawasan diperketat, dan segala bentuk perusakan lingkungan dipastikan akan berhadapan langsung dengan tindakan tegas aparat.(Redaksi)**

Bagikan