sigap91news.com | Batang Hari – Nasib apes dialami puluhan orang petani ikan keramba apung di Desa Aro Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari, pasalnya kurang lebih sebanyak 200 unit keramba ikan yang dimiliki hanyut dan tenggelam dibawa arus air sungai Batanghari,rabu(25/01)
Kejadian yang menimpa puluhan warga tersebut terjadi pada jam 00.30 Wib dini hari, hanyut dan tenggelamnya keramba apung tersebut diakibatkan putusnya klem pada tali sling baja yang digunakan sebagai tali pengikat ratusan keramba tersebut pada tiang pancang yang berada di bantaran sungai Batanghari.
Ratusan keramba yang hanyut dibawa arus sungai diketahui ada enam (6)milik kelompok tani keramba apung dengan anggota berjumlah puluhan orang sebut Muhammad,yang juga satu diantara dari ketua kelompok tani yang ikut mengalami hal yang sama dalam kejadian tersebut.
Muhammad menjelaskan,”kurang lebih 200 unit keramba apung yang hanyut tersebut 70% nya berisi ikan Nila yang sudah siap untuk dipanen,”ucapnya.
“selebihnya berisi ikan yang baru berumur 1 s/d 2 bulan bahkan ada juga bibit ikan yang baru saja disemai pada keramba tersebut,”tambahnya.
Ditaksir kerugian yang dialami oleh seluruh petani ikan keramba apung yang mengalami nasib apes tersebut kurang lebih totalnya sebesar Rp 2 Miliar.
Muhammad berharap,” kepada Bapak angkat selaku mitra pemberi modal Bank BNI, Bank BRI dan juga Bank 9 Jambi kiranya dapat memberikan kemudahan dan kelonggaran dalam melakukan pembayaran cicilan pada masing masing pihak Bank yang dimaksud,”pinta Muhammad.
Ini merupakan musibah dan menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi seluruh petani-petani ikan keramba apung yang ada di Desa Aro,Muhammad dengan harapannya pula semoga hal ini menjadi perhatian bagi pemerintah mengingat sumber penghidupan dan ekonomi masyarakat Desa Aro sebagian besar menggantungkan hidupnya pada hasil keramba yang ada.
Camat Muara Bulian Rusdy Madjid saat ditemui dilapangan usai meninjau lokasi kejadian tersebut kepada awak media mengatakan,”saya sangat prihatin sekali atas musibah yang menimpa petani ikan keramba apung yang ada,juga pemerintah Kabupaten Batanghari melalui Sekda M.Azan.S.H nanti akan membantu para petani keramba terutama yang berkaitan dengan pihak-pihak Bank agar pihak Bank dapat memberikan kelonggaran untuk membayar cicilan pada masing masing Bank tersebut,”tandas camat.*(red)