BATANG HARI, SIGAP91NEWS.COM – Cuaca yang tak menentu antara panas terik dan hujan deras di bulan Oktober kembali membawa kabar duka di jalan lintas Jambi–Sarolangun. Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas terjadi pada Selasa (14/10/2025) sekira pukul 12.30 WIB, di RT 03 Desa Simpang Karmeo, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batang Hari, melibatkan Dump Truck Hino Dutro BH 8793 BO dan Toyota Hiace BH 7042 KI.
Dari laporan resmi yang diterima redaksi, Kasat Lantas Polres Batang Hari, AKP Agung Prasetyo Soegiono, menyampaikan bahwa kejadian bermula ketika Toyota Hiace yang datang dari arah Jambi menuju Sarolangun berupaya mendahului kendaraan di depannya. Namun, naas saat berada di lajur tengah, dari arah berlawanan melaju Dump Truck Hino Dutro yang dikemudikan Sulendra (41).
“Jarak kedua kendaraan sudah terlalu dekat. Benturan keras pun tak terhindarkan, bagian depan Toyota Hiace menghantam bak samping kanan Dump Truck,” ujar AKP Agung menjelaskan kronologi di lapangan.
Benturan tersebut membuat kedua kendaraan mengalami kerusakan cukup parah. Tiga orang mengalami luka serius, yakni Hermawan Budiono (39), pengemudi Toyota Hiace asal Bangko, mengalami patah pada bahu dan lengan kanan; serta Wisma Sinulingga (65), penumpang asal Medan, juga mengalami patah bahu dan lengan kanan.
Sementara Sulendra, sopir Dump Truck, mengalami luka robek di bagian dahi. Empat penumpang lainnya dalam mobil Hiace dinyatakan selamat tanpa luka berarti.
Kasat Lantas menambahkan, kondisi jalan di lokasi kejadian beraspal mulus dan lurus, serta tidak ditemukan kerusakan yang berarti. Cuaca panas terik disertai pantulan aspal yang memicu fatamorgana diduga turut memengaruhi jarak pandang pengemudi.
“Meski secara teknis kondisi kendaraan layak jalan dan pengemudi memiliki SIM yang sah, faktor kelalaian saat mendahului menjadi dugaan kuat penyebab terjadinya kecelakaan ini,” lanjut AKP Agung.
Petugas Satlantas Polres Batang Hari bersama Unit Laka segera turun ke lokasi melakukan olah TKP, mencatat keterangan saksi, dan membawa korban ke Puskesmas Muara Tembesi untuk mendapatkan perawatan medis. Kedua kendaraan yang ringsek kini telah diamankan di Polsek Muara Tembesi sebagai barang bukti.
“Polres Batang Hari mengimbau seluruh pengguna jalan agar lebih berhati-hati dalam kondisi cuaca yang tidak menentu, apalagi di jalur lintas antarprovinsi yang ramai dan panjang. Satu detik kelalaian bisa berujung petaka,” tegas Kasat Lantas AKP Agung Prasetyo Soegiono menutup keterangannya.
Kerugian material akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp 3 juta. Meski tidak ada korban jiwa, namun peristiwa ini kembali menjadi pengingat keras bagi pengemudi untuk selalu mengutamakan keselamatan di atas kecepatan.(Red)**