Muara Bulian, Sigap91News – Maraknya aksi pencurian di wilayah pedesaan, termasuk di Desa Aro, Kecamatan Muara Bulian, memantik perhatian warga. Salah satu warga RT 06 mengaku kehilangan buah sawit siap panen, meskipun hingga kini kasus tersebut belum dilaporkan secara resmi kepada aparat penegak hukum (APH).

Seorang sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan mengungkapkan dugaan bahwa aksi pencurian tersebut dipicu oleh pelaku yang terjerat narkoba. “Mungkin karena pelaku butuh uang untuk membeli sabu yang peredarannya sedang ramai,” ujar sumber tersebut, Kamis (26/12/2024).

Respons Tegas Kades Aro
Kepala Desa (Kades) Aro, Rusli, yang baru saja kembali dari kunjungan kerja ke Thailand pada 20 Desember lalu, mengaku belum menerima laporan langsung terkait insiden pencurian tersebut. Namun, ia memberikan respons tegas terkait dugaan keterkaitan kasus pencurian dengan peredaran narkoba.

“Pencurian masih bisa kita selesaikan di jalur hukum adat, tetapi untuk narkoba, tidak ada toleransi. Kalau benar ada bandar narkoba di Desa Aro, saya dukung penuh tindakan tegas dari pihak berwajib. Jangan biarkan desa kami tercemar oleh barang haram ini,” ujar Rusli saat dihubungi melalui sambungan WhatsApp, Kamis (26/12).

Rusli juga menegaskan komitmennya menjaga Desa Aro sebagai wilayah yang aman dan kondusif. “Kami ingin Desa Aro menjadi zona bersih dari narkoba. Ini bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga menjaga masa depan generasi muda kita,” tambahnya.

Masyarakat Desak Penindakan Tegas
Warga Desa Aro pun berharap pihak berwenang lebih aktif dalam memberantas peredaran narkoba yang diduga memicu berbagai tindak kriminal. Salah satu warga, berinisial M, menegaskan pentingnya ketegasan tanpa kompromi dalam menangani masalah ini.

“Pihak terkait harus lebih tegas. Jangan kasih kendor para bandar narkoba. Pastikan tidak ada oknum yang melindungi aktivitas mereka. Ini demi keamanan dan masa depan anak-anak kami,” tegas M.

Dukungan dari Elemen Desa
Sejumlah tokoh masyarakat juga menyampaikan dukungan kepada pemerintah desa dan aparat hukum dalam menjaga Desa Aro tetap aman. Mereka menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam melaporkan aktivitas mencurigakan.

Dengan sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat, diharapkan Desa Aro tidak hanya bebas dari narkoba, tetapi juga mampu menekan angka kriminalitas seperti pencurian. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman, bersih, dan kondusif.

“Stop narkoba, tingkatkan keamanan! Bersama kita wujudkan Desa Aro yang lebih baik,” tutup Kades Rusli dengan optimisme.

(Red)

 

Bagikan