Muara Bulian, Batang Hari – Aksi kejahatan dengan modus pecah kaca mobil mengguncang warga RT 01 RW 01 Kelurahan Rengas Condong Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari pada Kamis (19/12) sekitar pukul 12.15 WIB. Korban yang berinisial R (34) mengalami kerugian materiil sebesar Rp265 juta, berupa uang tunai, dokumen penting, serta satu unit laptop yang dibawa kabur pelaku.

Saat kejadian, korban tengah berada di dalam toko Inti Grafika, sebuah toko percetakan yang terletak di pusat kota Muara Bulian, sementara istrinya sedang menjemput anak mereka di Alun-Alun Kota Muara Bulian. Mobil Toyota Rush putih berpelat BH 1506 BCA yang diparkir di depan toko menjadi sasaran aksi perampokan.

Para pelaku yang menggunakan dua sepeda motor, salah satunya jenis Honda PCX, melancarkan aksinya dengan cepat. Mereka memecahkan kaca mobil dan langsung mengambil tas yang berisi barang berharga sebelum melarikan diri.

Saksi Mata Mengungkapkan Kronologi Kejadian

Hendra (48), seorang saksi mata yang tinggal di rumah tepat di seberang toko, menceritakan momen-momen kejadian. “Saya melihat salah satu pelaku mengendarai motor di depan toko, sementara yang lain langsung memecahkan kaca mobil. Suara pecahnya kaca itu sangat keras, dan saya merasa terkejut dan takut,” kata Hendra, yang menyaksikan langsung pelaku beraksi.

Selain itu, Titin, pemilik warung soto yang berlokasi di sebelah toko percetakan, juga mendengar suara kaca pecah. Ia mengungkapkan, “Salah satu pelaku yang melintas di depan warung saya tampak berkulit agak putih,” tambah Titin, yang sempat melihat pelaku melarikan diri.

Polisi Langsung Tanggapi Kasus

Begitu mendapatkan laporan, Satreskrim Polres Batang Hari segera turun tangan untuk menangani kasus ini. Tim Inafis melakukan olah TKP dan memeriksa kendaraan korban. Kejadian ini kini tengah diselidiki sebagai pencurian dengan pemberatan (Curat).

Kasat Reskrim Polres Batang Hari, AKP Husni Abda, S.I.K., M.H., yang memimpin penyelidikan, membenarkan bahwa kerugian yang dialami korban mencapai Rp265 juta, termasuk uang tunai, dokumen, dan laptop. “Kami sedang mengumpulkan bukti dan saksi untuk mengungkap siapa pelaku di balik kejadian ini,” ujar Kasat Reskrim.

Himbauan Agar Warga Lebih Waspada

Kasat Reskrim juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama ketika meninggalkan kendaraan yang berisi barang berharga di tempat umum. “Kami menghimbau warga untuk tidak meninggalkan barang berharga di dalam mobil yang diparkir sembarangan. Kejahatan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja,” tegas AKP Husni Abda.

Selain itu, Kasat Reskrim mengingatkan masyarakat yang berencana menarik uang dalam jumlah besar agar meminta pengawalan dari pihak kepolisian atau petugas keamanan bank. “Kami juga menyarankan agar perusahaan melibatkan security saat pegawainya membawa uang dalam jumlah besar. Keamanan pribadi adalah hal yang sangat penting untuk menghindari potensi kejahatan,” tambahnya.

Keamanan Jadi Prioritas

Kejadian ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan di lingkungan sekitar, terutama ketika beraktivitas di area yang ramai. Pihak kepolisian pun berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan di titik-titik rawan kejahatan, demi menciptakan rasa aman bagi masyarakat.

Redaksi

 

Bagikan