Sigap91news.com — Bripka Miftahu Rochman, anggota Polres Sukabumi, gugur saat melaksanakan tugas mulia membantu evakuasi korban bencana alam di Sukabumi. Sosoknya dikenang sebagai inspirasi bagi masyarakat dan institusi Polri, mencerminkan dedikasi dan pengorbanan seorang abdi negara demi kemanusiaan.
Bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Sukabumi pada Rabu (4/12) memaksa Bripka Miftahu bekerja tanpa henti. Setelah menyelesaikan piket rutin di Polsek Lengkong pada Selasa malam (3/12), ia langsung terjun ke lokasi bencana untuk mengevakuasi korban dan memastikan keselamatan warga. Tugasnya dilaksanakan tanpa mengenal lelah, meski kondisi fisiknya kian menurun.
Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, menyampaikan penghormatan dan duka mendalam atas dedikasi Bripka Miftahu. “Beliau adalah sosok anggota Polri yang berjiwa besar, rela mengorbankan tenaga, waktu, bahkan nyawanya demi tugas kemanusiaan. Dedikasi dan pengabdiannya adalah teladan bagi kita semua,” ujar Kapolres seperti dikutip dari akun Instagram Divisi Humas Polri, Sabtu (7/12).
Setelah bekerja tanpa henti dalam proses evakuasi dan pengamanan bencana, Bripka Miftahu akhirnya mengalami kelelahan ekstrem yang membuatnya harus mendapatkan perawatan intensif. Namun, upaya medis tidak mampu menyelamatkan nyawanya. Ia mengembuskan napas terakhir pada Jumat (6/12), meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Polres Sukabumi, kolega, dan masyarakat yang terbantu oleh pengabdiannya.
Kisah Bripka Miftahu Rochman menjadi bukti nyata bahwa tugas seorang aparat negara lebih dari sekadar kewajiban, melainkan panggilan hati untuk melayani dan membantu sesama di tengah krisis. Kepergiannya menorehkan kesan mendalam, menjadikannya simbol keberanian, ketulusan, dan pengabdian tanpa batas.
Sumber: Instagram Divisi Humas Polri (@divisihumaspolri), Mediahub Polri.