Sigap91news, Muara Bulian – Kondisi jalan di belakang Pasar Keramat Tinggi, Muara Bulian, yang rusak parah semakin menjadi perhatian warga dan pedagang setempat. Pada Kamis pagi, 5 Desember 2024, para pedagang bersama-sama bergotong royong menimbun lubang-lubang di jalan tersebut menggunakan batu bata. Upaya ini dilakukan secara swadaya untuk mengurangi bahaya bagi para pengguna jalan, khususnya pengendara roda dua, yang sangat terancam saat melintasi jalan tersebut, terutama saat hujan.
“Kami harus mengambil inisiatif sendiri karena lubang-lubang di jalan ini sangat membahayakan. Kalau hujan, jalan ini menjadi licin dan penuh genangan, membuat pengendara mudah terjatuh,” ujar salah seorang pedagang yang terlibat.
Seorang laki-laki paruh baya yang turut hadir di lokasi juga menyampaikan keprihatinannya. Ia menilai ada kesan pembiaran terhadap kondisi jalan ini. “Padahal jalan ini sangat disukai oleh warga untuk melintas saat berbelanja sayuran dari pagi hingga tengah hari. Kalau terus dibiarkan begini, pasti banyak korban atau kecelakaan yang terjadi,” ucapnya.
Jalan di belakang Pasar Keramat Tinggi ini diketahui merupakan bagian dari infrastruktur yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten. Namun, hingga kini belum ada tindakan perbaikan yang dilakukan. Warga dan pedagang yang setiap hari memanfaatkan akses ini untuk aktivitas ekonomi merasa kecewa dengan lambannya respons pemerintah.
Salah seorang warga menyebut bahwa jalan ini adalah jalur penting bagi masyarakat sekitar, karena menjadi akses utama menuju pasar tradisional yang selalu ramai pada pagi hingga siang hari. Kerusakan jalan yang dibiarkan tanpa perbaikan dianggap menghambat aktivitas ekonomi warga.
“Entah apa kendalanya, tapi kami berharap pemerintah segera mengambil tindakan konkret. Kami tidak bisa selamanya memperbaiki jalan dengan cara begini,” tambah seorang pedagang yang ikut menimbun jalan dengan batu bata.
Aksi gotong royong ini menjadi bentuk protes sekaligus upaya nyata dari masyarakat untuk menjaga keselamatan pengguna jalan. Para pedagang dan warga berharap pemerintah segera turun tangan memberikan solusi perbaikan permanen agar aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan dengan aman dan nyaman.(Red)